Agribisnis : Dua Disiplin Ilmu Jadi Satu
Agribisnis (baku menurut KBBI: agrobisnis) adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan “hulu” dan “hilir” mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan (food supply chain). /https://pangaribowo.wordpress.com/2017/11/09/agribisnis-dua-disiplin-ilmu-jadi-satu/
Istilah “agribisnis” diserap dari bahasa Inggris: agribusiness, yang merupakan lakuran dari agriculture (pertanian) dan business (bisnis). Dalam bahasa Indonesia dikenal pula varian yang baku menurut KBBI, agrobisnis.
Objek agribisnis dapat berupa tumbuhan, hewan, ataupun organisme lainnya. Kegiatan budidaya merupakan inti (core) agribisnis, meskipun suatu perusahaan agribisnis tidak harus melakukan sendiri kegiatan ini. Apabila produk budidaya (hasil panen) dimanfaatkan oleh pengelola sendiri, kegiatan ini disebut pertanian subsisten, dan merupakan kegiatan agribisnis paling primitif. Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Dalam perkembangan masa kini agribisnis tidak hanya mencakup kepada industri makanan saja karena pemanfaatan produk pertanian telah berkaitan erat dengan farmasi, teknologi bahan, dan penyediaan energi.
FAO memiliki bagian yang beroperasi penuh pada pengembangan agribisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan industri pangan di negara berkembang.
Dalam lingkup pendidikan, Agribisnis masuk dalam Fakultas Pertanian. Sebagai program studi, agribisnis sangat memadukan ilmu Soshum dan Saintek, karena dia mempelajari tentang segala aspek budidaya, pengolahan hasil pertanian, manajemen usaha, kewirausahaan dan pemasaran produk. Selain itu kuliah agribisnis tidak hanya mempelajari bisnis pertanian dan perkebunan, tetapi juga bisnis perternakan, perikanan, serta kehutanan.
Setelah lulus jika kamu ingin bekerja di bidang yang sesuai dengan subsistem agribisnis, kamu bisa bekerja di perusahaan pupuk / bibit / makanan, berbagai perusahaan swasta maupun BUMN, sebagai:
– Penyuluh pertanian
– Pengembangan SDM
– Manajer lapangan
– Peneliti pertanian
– Manajer pemasaran
– Distributor atau agen produk pertanian
– Dsb.
Mau jadi entrepreneur alias pengusaha sendiri? Bisa banget! Apalagi peluang berbisinis di bidang agribisnis di Indonesia sangat besar, karena Indonesia sangat kaya dengan hasil bumi.
Sekiaan sedikit pemaparan tentang jurusan agribisnis, semoga dapat memperluas wawasan kamu.
sumber :